Rabu, 04 November 2015

1 Tahun Kinerja Kementrian Bumn Dibawah Pimpinan Rini M. Soemarno

Ga kerasa yaa.. udah setahun masa kinerja kepemimpinan Presiden Jokowi beserta kabinetnya. Kira-kira udah apa ajasih yang dijalanin jokowi dengan kabinetnya? Naah.. kali ini akang akan membahas tentang 1 tahun masa kepemimpinan Menteri BUMN Rini M. Soemarno. Kira-kira adakah program yang sudah terlaksana atau sedang dijalankan?
Nah sebelumnya akang mau mengingatkan nih apa aja program-program yang ingin dijalankan oleh Mentri BUMN.. cekidot..

BEBERAPA PROGRAM INFRASTRUKTUR
1.    BUMN Mendobrak Kebuntuan Pembangunan Jalan Tol

Mendobrak Tol Becakayu yang Mangkrak 17 Tahun

Program ini sih sebenernya hanya melanjutkan. Pada awalnya hak pengelolaan tol ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ini dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga pada tahun 1997, krisis pada tahun 97-98 ini mengakibatkan pembangunannya jadi terhenti. Lalu proyek ini diambil alih oleh PT Waskita Kaya (Persero) tbk. Nah setelah pembuatan dari tahun 98 hingga saat terpilihnya Jokowi sebagai Presiden dan menyusun kabinet pembangunan menjadi terbengkalai hingga proyek ini diambil alih oleh BUMN.


 Saat ditangani Kresna,
dalam 7 Tahun
       realisasi <5%


Setelah diambil alih BUMN, 
hanya dalam 1 tahun
         realisasi 33,9%








Menerobos Ganjalan Finansial Tol Trans Sumatera
Pada awalnya proyek ini udah berjalan sejak tahun 2005. Namun setelah permasalahan finansial akhirnya proyek ini mandek. Dan melalui Perpres No. 100/2014 PT Hutama Karya mengambil alih dan melakukan groundbreaking pada tahun 2015.

                             Perkembangan tran sumatra per 10 Oktober 2015

2.   Memacu Light Rail Transit
Diatas adalah gambar dari situs resmi Menteri BUMN dan gambar diatas menjelaskan tentang program Light Rail Transit 
3.    BUMN Menopang Ketahanan Energi
PLN, PGN, dan Pertamina (persero) telah mengambil sejumlah langkah terobosan untuk memastikan terwujudnya ketahanan energi nasional. Satu yang ditempuh PLN adalah bergerak cepat membangun pembangkit listrik dalam program 35.000 MW dan 7.000 MW (sisa pemerintahan sebelumnya). Selain itu, PGN terus memperluas infrastruktur pipa gas, termasuk mengambil alih yang mangkrak. Adapun Pertamina menambah jumlah kilang minyak secara organik dan anorganik (akuisisi).














4.    Menjadi Jangkar untuk Infrastruktur Maritim
Diatas adalah gambar dari situs resmi Menteri BUMN dan gambar diatas menjelaskan tentang program Jangkar untuk Infrastruktur Maritim
5.    Membangun Indonesia Timur

Tak cuma di Jawa dan bagian barat, BUMN melakukan berbagai terobosan pembangunan infrastruktur strategis di kawasan Indonesia Timur, mulai dari bandara, pelabuhan, pembangkit listrik, sampai pasar rakyat.

Pembangunan Pasar Pharaa Sentani
Pada 27 Desember 2014 diresmikan Presiden Joko Widodo. Pasar seluas 4.500 meter persegi di Jayapura ini akan menampung 1.114 kios. Total investasi Rp119 miliar (pasar) + Rp15 miliar (terminal). 

Pembangunan Pembangkit Listrik
PLN hampir menyelesaikan beberapa proyek pembangkit listrik di wilayah ini. Contoh: PLTU Jayapura dan PLTA Ora-Genyem di Papua. Tahun ini PLN sudah menandatangani perjanjian pembelian listrik dari pembangkit listrik tenaga terbaharukan di Sulawesi Selatan yaitu pada PLTB Sidrap .

Pengembangan Bandara Syamsudin Noor
Angkasa Pura I membangun Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Nilai proyek Rp2,3 triliun, ditargetkan selesai pada tahun 2017 

Naah itu tadi beberapa paparan program yang dicanangkan oleh menteri BUMN, dan sekarang saya akan memaparkan beberapa gambar mengenai Menteri BUMN yang dipipmpin oleh

Rini M. Soemarno yang meninjau langsung ke lokasi pembangunan tol di sumatra.
 
          Meninjau persiaapan pembangunan tol padang bukit tinggi bersama Plt. Gubernur Sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar